Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat

Rating: 85 out of 100, by 137 users
Snorkling dan Diving di Ciharashas, Pulau Panaitan - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat

Karang Copong merupakan sebuah karang berlubang yang berada di tengah laut. Untuk mencapai tempat ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar satu jam menembus hutan dari Pulau Peucang. Wisata ini bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon. Lokasinya yang berada di tepi paling barat pulau Jawa.

Lokasi

Pulau Peucang yang terletak di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, memang masih sangat alami dan liar. Hampir seluruh bagian pulaunya tertutupi hutan, yang dihuni banyak hewan liar. Hal ini menambah atraksi seru yang dapat dilakukan di pulau yang terletak di ujung Jawa ini.

Akses

Untuk mencapai Pantai Karang Copong, kita harus melewati hutan lindung Taman Nasional Ujung Kulon. Di dalam hutan lindung ini terdapat berbagai macam satwa lindung seperti Kijang, Badak bercula satu yang sudah amat sangat langka dan beberapa satwa lindung lainnya. Sebelum memasuki hutan lindung ini, Anda diwajibkan untuk meminum obat malaria dan memakai lotion anti nyamuk untuk melindungi kita dari gigitan nyamuk malaria yang terdapat di hutan lindung tersebut.

Perjalanan menuju Karang Copong bisa dimulai dari Desa Sumur ataupun bisa dari Desa Taman Jaya yang letaknya di Taman Nasional Ujung Kulon. Sekedar informasi, untuk menuju kedua desa tersebut dibutuhkan minimal waktu 6 jam dari Alun-Alun Ayer, Banten. Sampai di desa, perjalanan akan dilanjutkan dengan perahu menuju Pulau Peucang dengan memakan waktu 5 jam.

Sesampainya di Pulau Peucang, perjalanan masih dilanjutkan menembus hutan primer dengan medan jalan yang datar. Di sini tidak jarang pengunjung akan berpapasan dengan rusa ataupun babi hutan. Jika beruntung, suara burung merak juga sering terdengar saling bersahutan di dalam hutan.

Sejarah dibalik nama Karang Copong

Nama Copong sendiri diambil dari bahasa Sunda yang berarti karang yang bolong. Karena di sekitar daerah ini terdapat karang yang tengahnya bolong. Namun untuk melihat karang ini tidaklah mudah, dibutuhkan sedikit perjuangan dengan berjalan kaki dan sedikit memanjat karang sebelum tiba di lokasi tempat Karang Copong berada.

Dari namanya maka dapat disimpulkan karang copong adalah pantai yang didominasi karang. Karang-karang menghiasi bibir pantainya. Ternyata di Pantai ini juga terdapat sebongkah karang yang terpisah dari dataran pulau Jawa. Bongkahan karang ini bisa dilihat dari sebuh ketinggian. Malah konon katanya lokasi ini disebut tanah lotnya daerah Banten. Dalam Bongkahan tanah yang terpisah ini terdapat sebuah bolongan atau dalam bahasa Sunda di sebut copong. Nah itulah sejarah dibalik nama karang copong.

Wisata

Suasana yang tenang dengan pepohonan lebat serta suara hewan-hewan liar yang terdengar dari kejauhan akan menemani perjalanan Anda. Selama perjalanan, pengunjung juga bisa menemukan sebuah pohon akar besar yang biasanya menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto.

Selain suara burung, saat perjalanan Anda juga melihat beberapa ekor rusa yang sedang makan dengan tenang di antara pepohonan. Ada pula sepasang babi hutan dan monyet-monyet yang bergelantungan di atas pohon. Sungguh pemandangan luar biasa yang tak dapat Anda lihat setiap hari.

Berbeda dengan pantai di selatan pulau peucang, di karang copong ini ombaknya luar biasa. ketinggian ombaknya bisa mencapai 3 benar. Ombak seperti ini konon katanya cocok untuk surfing. tapi karena banyak karang tempat ini bukan tempat pilihan untuk surfing. Untuk surfing daerah yang paling cocok adalah di pantai kepulauan panaitan. Jadi di TNUK ini kita bisa menikmati pantai dengan berbagai bentuknya.

Karang Copong tidak memiliki pasir pada garis pantainya. Di sekitar area ini hanya terlihat bebatuan karang yang kasar, namun ini tidak membuat pesona Karang Copong memudar. Wisatawan yang datang ke Pulau Peucang sengaja datang kesini hanya untuk menyaksikan indahnya matahari tenggelam. Padahal, untuk menuju ke sini membutuhkan waktu dan menguras tenaga.

Menikmati senja di Karang Copong, menjadi tempat yang pas untuk melihat tenggelamnya sang surya di ufuk timur. Memakan waktu 45 menit dari dermaga, Karang Copong menawarkan senja berwarna jingga yang khas.

Aktivitas Wisata lainnya di Taman Nasional Ujung Kulon yang bisa Anda Lakukan :

Snorkling dan Diving di Ciharashas, Pulau Panaitan

Terumbu karang di Ciharashas termasuk terumbu karang yang masih dalam keadaan baik di taman nasional. Pengunjung dapat melakukan snorkling dan Diving di tempat ini sambil mengamati ekosistem bawah air yang indah. Tempat ini dapat dicapai dari Sumur 4-5 jam atau dari Carita 6-7 jam dengan kapal biasa, dan 2,5 jam dari Sumur atau 3 jam dari Carita dengan speed boat.

Surfing di Legon Bajo, Pulau Panaitan

Kegiatan ini sangat menarik dan menantang bagi mereka yang suka tantangan. Ombak yang bergulung-gulung dengan pemandangan vegetasi pantai yang hijau menjadikan lokasi ini sangat sesuai untuk kegiatan surfing. Di tempat ini terdapat pula “One Palm Point” yang menjadi lokasi favorit para surfer.

Hiking ke Citerjun

Hiking ke Air Terjun Citerjun dapat dilakukan dari Cidaon, kurang lebih 1,5 km.   Akhir dari perjalanan hiking ini, pengunjung dapat melepas lelah dengan mandi di air terjun Citerjun yang bening. Letak air terjun Citerjun ini sangat strategis karena dekat dengan tempat sarana penginapan di pulau Peucang. Di daerah Citerjun ini dapat disaksikan air terjun yang artistik, sebuah pesona alam dengan seni yang tertata unik berupa paduan warna air sungai diantara tepian pantai yang berpasir. Teras Citerjun ini terbentuk oleh batu kapur dan stalagtit sebagai akibat aliran air sungai Citerjun. Kondisi demikian merupakan hasil dari suatu formasi geologi yang spektakuler.

Banteng Viewing di Cidaon

Kegiatan pengamatan banteng di Cidaon dapat dilakukan dengan menggunakan boat dan dilanjutkan dengan berjalan kaki ± 250 meter menuju padang penggembalaan Banteng. Di  padang penggembalaan Cidaon,  melalui menara pengintai pengunjung dapat menikmati atraksi banteng yang sedang merumput, burung merak dan kadang-kadang ayam hutan. Pada cuaca cerah, Banteng umumnya dapat dilihat di pagi hari sekitar pukul 06.00-07.30 dan pada sore hari pukul 16.30. Bila sore hari, sambil berjalan pulang ke Pulau Peucang, pengunjung dapat menikmati sunset di tepi pantai. Pengunjung bisa menghabiskan waktu sampai dengan matahari terbenam.

Snorkling dan diving di Cihandarusa, Pulau Peucang

Salah satu daya tarik lain yang menarik di pulau Peucang dan sekitarnya adalah terumbu karang di Cihandarusa, yang dapat ditempuh sekitar 15 menit dari Dermaga Peucang. Pengunjung dapat melihat taman laut yang indah dengan snorkling  atau diving. Tempat ini dapat diakses dari Sumur ± 2-3 jam dengan kapal biasa (slow boat), atau dari Labuan kurang lebih 4-5 jam. Pengunjung dapat makan di restaurant dan menginap di Pulau Peucang.

Canoing di Pulau Pamanggangan, sekitar Handeuleum

Pulau-pulau kecil di Handeuleum terutama Pamanggangan dan Cikabeumbeum merupakan tempat yang paling tenang untuk berkano. Dengan menyusuri sungai pamanggangan atau Cikabeumbeum yang sangat tenang dan sunyi, pengunjung dapat mengamati berbagai jenis burung seperti Raja Udang, Sruiti, Kangkareng, Rangkong dan kehidupan mangrove. Ketenangan suasana yang dipadu dengan pemandangan alam yang masih alami seakan membawa pengunjung pada dunia lain. Dengan dipandu oleh petugas taman nasional, pengunjung biasanya menghabiskan waktu 3-4 jam untuk menikmati kegiatan ini dan pengunjung bisa menginap di Pulau Handeuleum atau Peucang untuk beristirahat.

Hiking ke Tanjung Layar

Hiking Cibom-Tanjung Layar dapat menggunakan kapal motor dari pulau Peucang ke pantai Cibom, terus dilanjutkan ke Tanjung Layar (± 45 menit = 1,2 km). Di Cibom akan dijumpai sisa-sisa kegagalan pembangunan dermaga kapal oleh kekacauan politik dan wabah penyakit pada waktu itu, dan disini terdapat pula sebuah shelter yang menyediakan informasi mengenai kawasan ini. Jalan setapak menuju Tanjung Layar menyusuri pantai ke arah Barat. Di lokasi ini tersedia mercusuar, dengan pemandangan tanjungan berbatu dan pulau-pulau kecil yang cukup indah dan dapat dinikmati dari puncak menara mercusuar. Bila dilanjutkan ke Ciramea memakan waktu tambahan ± 2 jam (5 km), menyusuri pantai. Di Ciramea pengunjung dapat menikmati deburan ombak pantai selatan sambil mengamati tempat pendaratan penyu hijau (Chelonia mydas). Kegiatan ini dilakukan dengan didampingi pemandu (petugas taman nasional).

Penelitian di sekitar  Cigenter, Handeuleum

Sungai Cigenter berada di Semenanjung Ujung Kulon dan dekat dengan Pulau Handeuleum. Lokasi ini merupakan ekosistem yang kaya akan keragaman hayati. Ular phyton dapat ditemui di cabang pohon di kanan kiri sungai, burung seperti Raja udang, Srigunting sering terlihat di sekitar sungai. Sungai ini dapat disusuri dengan berkano. Di hulu sungai terdapat jalan yang menghubungkan ke Semenanjung Ujung Kulon, dimana tidak jauh dari air terjun terdapat kubangan Badak Jawa yang masih aktif digunakan. Tempat ini sangat sesuai untuk penelitian mengenai Badak Jawa, hutan mangrove maupun vegetasi lainnya. Pada bulan Juli-Agustus tempat ini ditutup untuk pengunjung, karena pada periode tsb Badak Jawa memasuki masa kawin (birahi), kecuali dengan tujuan untuk meneliti perilaku kawin Badak itu sendiri. Dukungan logistik dan penyewaan kano dapat ditemukan di Pulau Handeuleum.

Wildlife Viewing di Cigenter

Selain kegiatan penelitian, di sungai Cigenter ini pengunjung dapat menikmati kehidupan liar. Di sini pengunjung diajak untuk menyaksikan kehidupan satwa-satwa di hutan mangrove seperti kehidupan burung-burung, kehidupan reptil dan menyaksikan beberapa ikan sungai yang jarang dijumpai. Selain itu pengunjung dapat pula menikmati air terjun yang alami dan kubangan Badak dengan berjalan kaki di hulu sungai ini. Untuk kegiatan ini pengunjung harus dipandu oleh petugas taman nasional dan biasanya menghabiskan waktu sekitar 3 jam. Kegiatan ini bisa diakses dari Pulau Handeuleum.

Ziarah ke Gua Sanghyang sirah

Gua Sanghiang Sirah merupakan salah satu tempat untuk berziarah yang berada di sirah (kepala) Pulau Jawa. Pemandangan di sekitar gua sangat indah dengan formasi karang besar dan curam disepanjang pantai dengan dikelilingi vegetasi hutan pantai. Peziarah percaya bahwa Gua Sanghyang Sirah adalah tilas (tempat bertapa) Prabu Kian Santang yang diyakini masih berada di sana sampai saat ini. Untuk menuju Gua Sanghyang sirah, biasanya para peziarah trekking melalui jalur Tamanjaya -Tanjung Lame- Karang Ranjang dan kemudian menyusuri pantai selatan menuju Sanghyangsirah. Perjalanan ditempuh kira-kira 1-2 hari. Mereka biasanya menginap di perjalanan (tidur di hutan).

Trekking ke Cibunar

Kegiatan ini biasanya dimulai dari Pulau Peucang dengan menggunakan speed boat menyeberang ke Cidaon, kemudian dilanjutkan dengan trekking dari Cidaon ke Cibunar, yang merupakan hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah yang masih alami. Di sepanjang trail, pengunjung dapat menemui berbagai macam burung dan vegetasi pakan Badak. Trekking selama 3.5 jam dan dipandu oleh petugas taman nasional ini merupakan perjalanan dari pantai utara menembus pantai selatan dengan perbedaan karakteristik yang menarik. Sesampainya di padang penggembalaan Cibunar, pengunjung dapat menikmati atraksi kumpulan Banteng yang sedang merumput.

Pulau Peucang menjadi salah satu tujuan utama ke Taman Nasional Ujung Kulon. Di bagian utara pulau ini terdapat sebuah karang yaitu Karang copong, karang mati besar yang berlubang (copong). Hiking ke Karang Copong dilakukan pada trail dari arah Dermaga Peucang masuk ke hutan hujan tropis dataran rendah dan keluar di karang copong. Sepanjang perjalanan menuju karang copong selama 50 menit, pengunjung dapat melihat hamparan hutan hujan tropis dataran rendah yang masih alami, dengan pohon-pohonficus spserta Kiara yang besar, burung hantu, tonggeret, babi hutan, Rusa, Merak, dan Monyet. Kemudian dari pantai Karang Copong, pengunjung akan melihat pemandangansun setyang fantastis dengan latar belakang laut yang membentang indah. Perjalanan ke karang copong ini akan dipandu oleh petugas dari Taman Nasional.

 

Ziarah ke Gua Sanghyang sirah - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat
Snorkling dan Diving di Ciharashas, Pulau Panaitan - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat

Galeri foto dari berita tentang Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat

Ada 16 foto di dalam Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat berita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 16 foto high-res.

karang Copong (bolong) - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa BaratKarang Copong - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Baratpantai karang copong - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Baratpesona keindahan pantai Karang Copong dari atas bukit - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa BaratSnorkling dan diving di Cihandarusa, Pulau Peucang - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa BaratSnorkling dan Diving di Ciharashas, Pulau Panaitan - Jawa Barat : Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat
Diposting pada 31 August 2014 - Oleh tanzil - Kategori Jawa Barat.
Tag: pulau, Akomodasi Pantai Karang Copong, kapal, bibir pantai, jawa barat, Pantai Karang Copong, terumbu karang .

Apa pendapatmu tentang Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat

Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Karang Copong, Banten – Jawa Barat Dibawah ini:

Artikel Terbaru:

Pantai Tanjung Kelayang, Belit
Pantai Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai yang ada di kecamatan Sijuk, Belitung. ...

Pantai Ngetun, Gunungkidul –
Satu lagi pantai cantik di Gunungkidul, Pantai Ngetun. Pantai ini punya pasir putih ...

Taman Wisata Alam Pulau Dua, S
Wisata bahari merupakan salah satu tujuan wisata menarik yang tak jarang menjadi tujuan ...

Palm Beach (Taman Impian Pasir
Palm Beach dahulu dikenal Taman Impian Pasir Panjang yang letaknya bersebelahan dengan Taman ...

Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:

Lokasi Pantai di Indonesia

Topik Populer

Pantai Populer

Pantai Cijayana Pameungpeuk Garut
Pantai Teluk Makmur, Dumai – kepulauan
Pulau Burung ( Pulau Manuk ), Serang 
Pantai Tasik Ria, Manado – Sulawesi Ut
Pulau Banda – Maluku
Pantai Maneron Sepulu sang perawan di Ma
Pantai Alam Indah, Tegal – Jawa Tengah
Kepulauan Pianemo ( kepulauan Fam ), Ra

Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.