Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat

Rating: 88 out of 100, by 116 users
dermaga pantai temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat

Temajuk merupakan desa yang berada di sebelah utara bagian barat pulau Kalimantan, hanya berjarak 4 kilometer dari Telok Melano, Malaysia. Desa ini secara administatif berada di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Desa ini memiliki garis pantai sangat panjang yakni sekitar 60 kilometer, terhampar sepanjang pesisir menuju Desa Temajuk yang kerap dikunjungi penyu untuk bertelur.

Akses

Untuk mencapai Desa Temajuk, perjalanan menggunakan sepeda motor dari Kota Singkawang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam, dengan jarak tempuh sekitar 200 kilometer. Perjalanan dimulai dari Kota Singkawang menuju ke arah Sambas, kemudian ambil jalur yang menuju Kartiasa.

Setiba di Kartiasa, kita menyeberang sungai menggunakan feri tujuan Teluk Kalong dengan tarif Rp 5.000 per sepeda motor atau Rp 35.000 jika menggunakan mobil pribadi. Setiba di seberang, kita melanjutkan perjalanan menuju arah Paloh. Kondisi jalan masih bagus dan beraspal hingga Dusun Liku, mulai dari Dusun Liku hingga Dusun Setingga kondisi jalan aspal berlubang.

Selepas Dusun Setingga, kemudian melewati Dusun Merbau, lalu sampai di Sungai Sumpit. Demi menuju Dusun Ciremai, sekali lagi kita harus menyeberang sungai menggunakan perahu bangkong dengan tarif Rp 10.000 per sepeda motor dan Rp 100.000 per mobil pribadi.

Dari Dusun Ciremai, perjalanan sudah tidak jauh lagi, jarak tempuh masih sekitar 50 kilometer. Namun dari sini perjalanan mulai sedikit terhambat, karena kondisi jalan yang sedang dalam proses perbaikan hingga Sungai Belacan.

Kondisi pantai yang masih alami, dengan pantai pasang surut yang eksotis, pasir putih yang terhampar luas, gugusan bebatuan granit yang indah, dan bebatuan granit berpadu batuan karang yang eksotis terhampar hingga Tanjung Datuk yang menjadi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Pemandangan khas pantai yang memanjakan setiap mata yang berkunjung ke sana.

Anda juga bisa menikmati pemandangan bawah laut dengan menggunakan snorkel di Teluk Atong. Gugusan bebatuan granit dari yang kecil hingga yang sangat besar bisa anda jumpai di lokasi Batu Pipih.

Lokasi pantai

Pantai Temajuk Sekitar 120 kilometer dari Kota Sambas, yang mana kawasan pesisir ini langsung berbatasan dengan Laut Natuna dan Malaysia Timur.

Pantai Temajuk yang terdapat di Desa Temajuk ini memiliki beberapa keindahan Alam yang sangat menarik untuk di kunjungi oleh wisatawan, Keunikan dan Keindahan nya sangat memukau bagi yang mengunjungi pantai ini.

Wisata

Keunikan Dari pantai ini, adalah ketika Air Laut surut menyisakan hamparan pasir yang sangat luas dengan lebar sekitar 100-150 meter. Namun ketika memasuki bulan Oktober – Februari tiupan angin cukup kencang dan tinggi gelombang di pantai ini bisa mencapai 2 meter bahkan lebih. Inilah saat yang tepat untuk melakukan olahraga sky diving atau berselancar bagi mereka yang gemar dan mahir akan olahraga tersebut, serta banyak lainnya seperti penyu, bebatuan yang tersusun indah alami

Keindahan Pantai dan Pesona Alam Temajuk Merupakan pantai pasir putih terindah diujung Kalimantan Barat.

Temajuk adalah wilayah paling ujung dipesisir pantai utara Kabupaten Sambas, berbatasan langsung dengan negeri tetangga Serawak – Malaysia. Bentangan pantainya merupakan pesona indah yang tak terukir dengan kata-kata.

Keunikan pantai temajuk

Anda juga bisa mengunjungi sebuah dermaga Temajuk, Dermaga ini sangat Panjang yang Menjorok Ke Laut. Sehingga Anda bisa melihat view yang sangat indah. Terutama saat sunset.

Selain keunikan dan keindahan pantainya, Pantai Temajuk juga memiliki keunikan lagi. Yaitu penyu – penyu yang bertelur di pesisir pantai ini. Penyu – penyu ini tidak hanya terdapat di Pantai Temajuk akan tetapi terdapat juga di Pulau Selimpai.

Di desa Temajuk memang tidak disediakan hotel atau tempat penginapan umum. Bagi pengunjung yang bertandang ke desa itu, biasanya nginap di rumah warga sekitar atau di rumah kepala desa Temajuk.

Selama di penginapan rumah warga merupakan kesempatan bagi pengunjung untuk bertanya panjang lebar tentang kehidupan masyarakat perbatasan.

Masyarakat perbatasan Temajuk sangat menggantungkan hidup bertani dan nelayan. Dua bidang itu adalah sumber mata pencaharian selama ini, karena desa Temajuk memiliki hamparan lahan dan laut yang luas.

Prospek bisnis Ubur – Ubur di Pantai temajuk

Ada yang menarik lagi di desa Temajuk. Ini karunia sang pencipta memberikan masyarakat Temajuk berbagai kelimpahan sumber dayanya, sebagai jasa kepada masyarakat Temajuk yang sudah berjasa menjaga sumber daya alam yang ada.

Salah satunya adalah kemunculan binatang laut yakni ubur – ubur di laut Temajuk. Biota laut itu muncul setahun sekali, yakni pada Maret sampai April.

Kejadian ini mirip dengan di kawasan pantai Selatan pulau Lombok. Dimana setiap tahunnya, masyarakat turun ke pantai untuk berburu cacing “ nyale” atau cacing laut yang bisa dikomsumsi, dengan berbagai khasiatnya.

Bagi masyarakat lombok, kehadiran cacing nyale adalah mitos tubuh putri Mandalika di sepanjang pantai Selatan Lombok. Ia seorang wanita cantik penuh kebijaksanaan yang dipercaya jiwanya masih berdiam di kawasan pantai Selatan pulau Lombok. Kehadiran sang putri disambut setiap tahun dalam bentuk tradisi “Bau Nyale” (Bahasa sasak berarti dapat menyala).

di desa Temajuk sendiri, pada bulan itu Maret- April, juga mirip dengan kebiasaan masyarakat Lombok. Hampir setengah warga Temajuk memutuskan berburu ubur- ubur di tepian laut mengunakan perahu motor. Ubur-ubur termasuk salah satu hewan lunak yang tidak bertulang belakang hewan ini sering di jumpai di di laut. Cara mengambilnya pun cukup mudah. Pagi hingga sore hari ubur- ubur menampakkan diri di dasar laut, terlihat mengapung.

Jadi si pemburu cukup menyisir laut, jika ubur ubur sudah terlihat , cukup mengambilnya dengan cara menyauk dengan mengunakan tanggukan terbuat dari rajutan jaring tali senar. Satu hari, satu perahau motor bisa mendapatkan ubur- ubur sedikitnya 150-500 ekor. Satu ekor ubur- ubur beratnya sekitar 1,5 kilogram, di jual ke penampung per ekor seharga Rp 2.500.

Setelah hasil tangkapan ubur- ubur tadi langsung di jual kepada pemilik kilang ubur- ubur. Kilang ini berfungsi sebagai tempat pembersihan dan pengawetan ubur – ubur, sebelum dilempar ke pasaran.

Di desa Temajuk terdapat depalan belas kilang ubur- ubur. Pengusahanya dari penduduk lokal. Salah satunya adalah kepala desa Temajuk, Mulyadi, juga memiliki kilang ubur- ubur.

keberadaan kilang ubur- ubur awalnya adaalah satu pengusaha dari Pontianak menawarkan kerjasama kepada masyarakat Temajuk untuk menampung ubur- ubur dalam jumlah bersar, kemudian dijual kepada pengusaha tersebut.

Pengusaha itu melihat bisnis ubur-ubur sangat menjanjikan dan banyak permintaan di negara luar, seperti Jepang, Cina, Korea, Malaysia dan lainnya.

Dana pembangunan kilang ubur- ubur dibiayai oleh pengusaha, begitu juga dengan perahu motor sebagai kendaraan untuk menangkap ubur- ubur di laut.

Padahal dulu sebelum prospek bisnis ini menjanjikan, ubur- ubur hanya binatang laut yang tidak memiliki harga.

Satu kilang biasanya memperkerjakan sekitar 15 karyawan, mulai dari pengangkutan ubur-ubur dari perahu motor, membersihkan ubur- ubur, hingga pengawetan.

Untuk pengangkutan ubur- ubur bisanya dilakukan oleh warga laki- laki, dengan mengangkut keranjang ubur-ubur hasil tangkapan di laut. Sementara kaum perempuannya juga kebagian peran, bertugas mencuci ubur- ubur dengan air bersih sebelum dilakukan proses pengawetan.

Upah yang didapat pekerja di kilang pun bervariasi. Pekerja yang membawa keranjang berisikan ubur – ubur dari perahu motor ke kilang mendapat upah Rp 300, karena jarak pikul tidak terlalu jauh dari kilang. Begitu juga dengan ibu – ibu yang bertugas sebagai pembersih ubur- ubur, mendapat upah Rp 500 per ekor.

Sementara untuk pengawetan, kata Mulyadi, ubur – ubur di tampung di dalam bak beralas terpal, kemudian direndam dengan air garam. Itu dilakukan secara berulang kal, agar ubur- ubur tetap awet dan tidak busuk, sebelum pembeli dari Pontianak datang mengambil ubur- ubur dari kilang.

Satu kilang ubur- ubur pada musim panen bisa mencapai 2-4 ton ubur- ubur. Satu ton ubur-ubur di jual ke agen di Pontianak Rp 15 juta. Dari Pontianak ubur- ubur langsung di ekspor ke luar negeri, seperti Cina, Japan, Korea, Malaysia, dan negara tujuan lainnya.

Setelah diolah secara khusus, ubur-ubur dapat dijadikan menu utama bernilai tinggi. Di restoran besar, khususnya yang menyajikan masakan China, menu berbahan baku ubur-ubur kerap dicari pelanggan.

gugusan batu di pantai Temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat
Pantai Temajuk Paloh - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat

Ubur-ubur yang telah dikeringkan juga bisa dijadikan camilan lezat. Ini biasa dijumpai di mal-mal di Jepang, tergantung ukuran kemasan. Camilan ini sangat digemari para remaja di Jepang.

Rasanya enak, sama sekali tak berbau anyir, mengandung protein hewani yang tinggi.
Menurut cerita dari agen, ubur- ubur yang di ekspor ke luar negeri untuk diolah menjadi alat kosmetik kecantikan. Selain itu, ubur- ubur juga dijadikan hidangan makanan karena kaya kandungan kalsium, yudium,dan protein, baik untuk kesehatan, dibanding jenis ikan laut.

Bagi masyarakat Temajuk, ubur- ubur juga biasa disantap untuk hidangan makan. “Paling nikmat dijadikan pecal atau rujak,

Caranya, ubur- ubur terlebih dahulu direbus, lalu dipotong kecil- kecil, kemudian langsung dicamur aduk dengan bumbu pecal atau rujak.

“Jika disantap ramai- ramai, rasanya, maknyusss,” kata Mulyadi menirukan iklan di televisi.
Itulah salah satu daya tarik dari pantai Temajuk, pantai perbatasan beranda negara, menyimpan kekayaan alam yang tak ternilai. Salah satunya adalah perkembanganbiakan ubur- ubur dalam jumlah banyak, tidak didapat oleh pantai manapun.

Tapi sayang, ubur- ubur Temajuk tidak masuk dalam income pendapatan asli daerah Sambas, karena pemerintah kabupaten Sambas belum melirik peluang usaha ini

Terlepas dari itu semua, masyarakat perbatasan Temajuk sangat menikmati hidup di sana,meskipun terisolir. Dan selalu tetap menjaga agar lingkungan laut Temajuk tidak tercemar dari orang- orang bertangan jahil yang ingin merusak lingkungan Temajuk hanya untuk keuntungan sesaat.

Kumpulan Gambar dari berita tentang Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat

Ada 7 potret di dalam Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat berita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 7 potret high-res.

Pantai Temajuk Paloh - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan BaratPesona Pantai Temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan BaratSuasana senja dermaga pantai Temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan BaratBebatuan indah di tepi pantai Temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Baratdermaga pantai temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Baratgugusan batu di pantai Temajuk - Kalimantan Barat : Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat
Diposting pada 29 June 2014 - Oleh tanzil - Kategori Kalimantan Barat.
Tag: lokasi pantai, ikan laut, Pantai di Pulau Temajuk, Info Temajuk, biota laut, Temajuk, Info Pantai Temajuk .

Apa pendapatmu tentang Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat

Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Temajuk, Sambas – Kalimantan Barat Dibawah ini:

Artikel Terbaru:

Pulau Dewata Bali
Inilah pulau yang paling terkenal di Indonesia. Tempat mengagumkan yang menyimpan gabungan keindahan ...

Pantai Mandorak, Sumba Barat D
Pantai Mandorak adalah salah satu pantai yang bisa dikatakan sebagai pantai yang “tersembunyi”, ...

Pulau Batang Pele, Raja Ampat
Tidak ada yang memungkiri bawah Raja Ampat sangat cantik baik dari atas maupun ...

Kepulauan Ayau, Raja Ampat 
Indonesia memiliki begitu banyak pulau, jumlahnya saja mencapai ribuan dan sebagian besar pulau-pulau ...

Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:

Lokasi Pantai di Indonesia

Topik Populer

Pantai Populer

Semenanjung Totok, Ratatotok – Sulawes
Pulau umang, Pandeglang – Banten
Pantai Ngandong, Gunung Kidul – Yo
Pantai Rantung, Sumbawa – NTB
Pantai Ai Loang, Sumbawa – NTB
Gili Ketapang, Probolinggo – Jawa Timu
Pulau Kakaban, Berau – Kalimantan Timu
Pulau Siladen, Manado – Sulawesi Utara

Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.